Mendidik anak adalah salah satu tugas mulia yang diamanahkan oleh Allah kepada orang tua. Anak adalah karunia dan amanah yang harus dijaga dan dibimbing agar menjadi generasi yang sholeh, cerdas, dan berakhlak mulia. Sebagai orang tua, kita harus mencontoh cara mendidik anak ala Rasulullah, yang merupakan uswatun hasanah (teladan yang baik) bagi umat Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam adalah sosok yang penyayang, penyabar, bijaksana, dan tegas dalam mendidik anak-anaknya. Beliau mengajarkan ilmu agama, akhlak, tanggung jawab, dan kemandirian kepada anak-anaknya sejak dini.
Beliau juga memberikan kasih sayang, perhatian, pujian, dan teguran yang sesuai dengan situasi dan kondisi anak-anaknya. Berikut adalah beberapa cara mendidik anak ala Rasulullah yang dapat kita amalkan:
Cara Mendidik Anak Sesuai Anjuran Rasulullah
1. Memberikan nama yang baik
Nama adalah doa dan identitas seseorang. Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anak kita. Dan nama yang baik adalah nama yang memiliki makna positif, indah, dan mengandung kebaikan. Selain itu, nama yang baik juga dapat mempengaruhi kepribadian dan nasib seseorang.
2. Bersikap adil dan tidak mendiskriminasi anak
Anak-anak adalah makhluk yang sensitif dan mudah merasa iri atau cemburu jika merasa tidak mendapat perlakuan yang sama dari orang tua. Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan untuk berlaku adil dan tidak membeda-bedakan sesama anak dalam hal kasih sayang, perhatian, hadiah, hukuman, atau hal-hal lainnya.
3. Menampilkan suri tauladan yang baik
Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan dengar dari orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua. Oleh karena itu, Rasulullah menekankan pentingnya menampilkan suri tauladan yang baik bagi anak-anak kita.
Suri tauladan yang baik adalah suri tauladan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti sholat, berdzikir, membaca Al-Qur’an, berbuat baik kepada sesama, menjaga lisan, dan lain-lain.
4. Mendoakan anak
Doa adalah senjata orang mukmin. Doa juga merupakan bentuk kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Rasulullah selalu mendoakan anak-anaknya dengan doa-doa yang baik dan penuh harapan. Doa orang tua dapat menjadi penyelamat dan penolong bagi anak-anaknya di dunia dan akhirat.
5. Jangan memarahi dan mencelanya
Anak-anak adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan bimbingan. Mereka juga sering melakukan kesalahan karena ketidaktahuan atau kepolosan mereka. Oleh karena itu, Rasulullah melarang orang tua untuk memarahi atau mencela anak-anaknya dengan kata-kata yang kasar, menyakitkan, atau merendahkan. Hal ini dapat merusak kepercayaan diri dan mental anak-anak.
6. Memberikan kasih sayang
Kasih sayang adalah kebutuhan dasar setiap manusia, terutama anak-anak. Kasih sayang dapat memberikan rasa aman, nyaman, bahagia, dan terlindungi kepada anak-anak. Rasulullah adalah sosok yang sangat penyayang kepada anak-anaknya. Beliau sering memeluk, mencium, mengusap kepala, bermain-main, dan bercanda dengan anak-anaknya.
7. Tidak memisahkan anak dari ibunya
Ibu adalah orang yang paling dekat dan paling berpengaruh bagi perkembangan anak. Ibu adalah orang yang melahirkan, menyusui, mengasuh, dan mendidik anak dengan penuh cinta dan pengorbanan. Oleh karena itu, Rasulullah melarang untuk memisahkan anak dari ibunya tanpa alasan yang syar’i.
8. Memperhatikan anak dengan siapa berteman
Teman adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku dan kepribadian anak. Teman yang baik akan membawa pengaruh baik, sedangkan teman yang buruk akan membawa pengaruh buruk. Oleh karena itu, Rasulullah menyarankan orang tua untuk memperhatikan anak dengan siapa berteman dan membimbing mereka untuk memilih teman yang sholeh.
9. Mengajarkan tanggung jawab dan kemandirian
Anak-anak harus dibiasakan untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dan memiliki kemandirian dalam menjalani hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tugas-tugas sesuai dengan kemampuan dan usia mereka, seperti membersihkan tempat tidur, merapikan mainan, membantu pekerjaan rumah tangga, atau belajar mandiri.
Dan itulah 9 cara mendidik anak sesuai dengan anjuran Rasulullah. Semoga informasu yang kita sajikan bermanfaat, dan terus semangat untuk mencetak generasi terbaik, sehingga menjadi kebanggan agama, nusa, dan bangsa.