Apakah Kamu seorang dosen yang bercita-cita menjadi profesor? Jika ya, maka Kamu perlu mengetahui cara mendapatkan gelar profesor di Indonesia. Menjadi profesor bukanlah hal yang mudah, karena ada beberapa syarat dan prosedur yang harus dipenuhi.
Dengan tekad yang kuat, semangat belajar, dan strategi yang tepat, Kamu bisa meraih gelar profesor sebelum masa pensiun. Artikel ini akan membahas cara mendapatkan gelar profesor di Indonesia, mulai dari syarat, proses, hingga tips yang bisa Kamu terapkan.
Syarat dan Cara Mendapatkan Gelar Profesor
Sebelum Kamu mengajukan diri untuk menjadi profesor, Kamu harus memenuhi syarat-syarat berikut ini123:
1. Memiliki Ijazah Doktor (S3) atau yang Sederajat
Ini adalah syarat utama yang harus Kamu penuhi, karena gelar profesor adalah lanjutan dari gelar doktor. Kamu tidak bisa langsung mengajukan diri menjadi profesor setelah lulus S3.
2. Karya Ilmiah yang di Publikasikan Pada Jurnal Internasional Bereputasi
Ini adalah syarat yang paling sulit dan menentukan, karena Kamu harus memiliki karya ilmiah yang berkualitas dan diakui secara internasional. Kamu harus memiliki minimal 3 karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi, yang terindeks pada Scopus, Web of Science, atau yang setara.
Pengalaman ini akan menunjukkan kompetensi dan dedikasi Kamu sebagai dosen.
Proses Mendapatkan Gelar Profesor
Jika Kamu sudah memenuhi syarat-syarat di atas, Kamu bisa mengajukan diri untuk menjadi profesor. Berikut adalah proses yang harus Kamu lalui:
1. Mengisi Formulir Pengajuan
Kamu harus mengisi formulir pengajuan yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Formulir ini berisi data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat jabatan, dan daftar karya ilmiah Kamu.
Kamu juga harus melampirkan dokumen-dokumen pendukung, seperti ijazah, sertifikat, dan bukti publikasi.
2. Menyerahkan Berkas Pengajuan
Kamu harus menyerahkan berkas pengajuan ke Kemendikbudristek paling lambat satu tahun sebelum Kamu pensiun. Ini untuk memberi waktu bagi Kamu untuk memperbaiki jika ada kekurangan atau kesalahan. Usia pensiun dosen adalah 65 tahun, jadi Kamu harus mengajukan paling lambat di usia 64 tahun.
3. Menunggu Penilaian
Berkas pengajuan Kamu akan dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari para profesor dari berbagai bidang ilmu. Tim penilai akan menilai kelayakan dan kualitas karya ilmiah Kamu, serta angka kredit Kamu. Kamu harus memiliki angka kredit minimal 850 untuk bisa menjadi profesor.
4. Melakukan Presentasi
Presentasi ini bertujuan untuk mempertahankan karya ilmiah Kamu dan menunjukkan kemampuan Kamu sebagai dosen. Kamu harus mempersiapkan materi presentasi yang menarik, informatif, dan meyakinkan.
5. Menerima Keputusan
Setelah melakukan presentasi, Kamu akan menerima keputusan apakah Kamu diterima atau ditolak sebagai profesor. Jika Kamu diterima, Kamu akan diangkat menjadi profesor oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kamu juga akan mendapatkan sertifikat dan insentif sebagai profesor. Jika Kamu ditolak, Kamu bisa mengajukan banding atau mengulang prosesnya di lain waktu.
Tips Mendapatkan Gelar Profesor
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kamu terapkan untuk mendapatkan gelar profesor:
1. Menentukan Bidang Ilmu yang di Minati
Kamu harus menentukan bidang ilmu yang Kamu minati dan kuasai, sehingga Kamu bisa fokus dan konsisten dalam melakukan penelitian dan publikasi. Kamu juga harus mengikuti perkembangan dan tren terbaru di bidang ilmu Kamu, agar karya ilmiah Kamu relevan dan bermanfaat.
2. Melakukan Penelitian yang Berkualitas
Kamu harus melakukan penelitian yang berkualitas, yang memiliki kontribusi dan dampak bagi ilmu pengetahuan, masyarakat, dan bangsa. Kemudian, kamu harus memilih topik penelitian yang menarik, orisinal, dan solutif. Kamu juga harus menggunakan metode penelitian yang valid, reliabel, dan etis.
3. Mempublikasikan Karya Ilmiah di Jurnal Bereputasi
Kamu harus mempublikasikan karya ilmiah Kamu di jurnal bereputasi, yang terindeks pada Scopus, Web of Science, atau yang setara. Selain itu, kamu harus memilih jurnal yang sesuai dengan bidang ilmu dan tema penelitian Kamu. Kamu juga harus memperhatikan persyaratan dan format penulisan jurnal yang diminta.
4. Membangun Jejaring dan Kolaborasi
Kamu harus membangun jejaring dan kolaborasi dengan para dosen, peneliti, dan profesor dari berbagai perguruan tinggi, lembaga, dan negara. Kamu bisa bergabung dengan organisasi, komunitas, atau forum ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu Kamu.
Dan kamu juga bisa melakukan pertukaran ilmu, diskusi, seminar, atau konferensi dengan para kolega Kamu. Hal ini akan membantu Kamu meningkatkan wawasan, kredibilitas, dan reputasi Kamu sebagai dosen.
5. Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja sebagai Dosen
Kamu harus meningkatkan kompetensi dan kinerja Kamu sebagai dosen, tidak hanya dalam hal penelitian, tetapi juga dalam hal pengajaran, pengabdian, dan kepemimpinan.
Demikianlah artikel tentang proses, tips dan cara mendapatkan gelar profesor di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi inspirasi bagi Kamu yang ingin menjadi profesor. Selamat berjuang!