Sebagai manusia yang setiap harinya bergelut dengan keuangan, sudah sangat wajib jika mengetahui apa itu manajemen keungan dan apa saja fungsi manajemen keuangan. Namun meski begitu, tidak semua orang mengetahuinya. Maka dari itu, kita memberikan penjelasan singkatnya melalui pembahasan di bawah ini.
Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian aktivitas keuangan, seperti penggalangan dan penggunaan dana. Manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan nilai perusahaan dengan cara mengelola sumber daya keuangan secara efektif dan efisien. Selain itu, anajemen keuangan juga mencakup fungsi akuntansi, manajemen aset, pendapatan, dan pembayaran.
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujaun manajemen keuangan adalah untuk mencapai tujuan finansial perusahaan, yaitu meningkatkan profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan pertumbuhan. Beberapa tujuan spesifik dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
- Memaksimalkan keuntungan dengan cara menekan biaya dan meningkatkan pendapatan
- Memenuhi kebutuhan modal kerja dengan cara mengatur arus kas masuk dan keluar
- Mengambil keputusan investasi yang optimal dengan cara menganalisis kelayakan proyek-proyek yang ditawarkan
- Mengambil keputusan pembiayaan yang optimal dengan cara memilih sumber dana yang sesuai dengan biaya dan risiko
- Mengambil keputusan dividen yang optimal dengan cara menentukan bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham dan bagian yang ditahan untuk pertumbuhan perusahaan
- Mengelola risiko keuangan dengan cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan
Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu perencanaan, penganggaran, dan pengendalian. Berikut di bawah ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fitur tersebut :
1. Perencanaan
Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan-tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang serta strategi-strategi untuk mencapainya. Biasanya, perencanaan meliputi penyusunan rencana bisnis, anggaran, proyeksi, dan laporan keuangan. Selain itu, perencanaan juga melibatkan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang ada.
2. Penganggaran
Penganggaran adalah proses menentukan alokasi sumber daya keuangan untuk berbagai aktivitas atau departemen dalam perusahaan. Dan biasanya, penganggaran juga meliputi penyusunan anggaran pendapatan, biaya, laba rugi, neraca, arus kas, dan modal. Penganggaran juga melibatkan pengawasan dan evaluasi kinerja anggaran secara berkala.
3. Pengendalian
Seperti yang kita tahu, pengendalian adalah proses memastikan bahwa aktivitas-aktivitas keuangan berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. Selain itu, pengendalian meliputi pengukuran dan pelaporan hasil-hasil keuangan secara akurat dan tepat waktu. Pengendalian juga melibatkan pengambilan tindakan korektif atau preventif jika terjadi penyimpangan atau masalah dalam pelaksanaan kegiatan keuangan.
Jenis-jenis Manajemen Keuangan
Jenis-jenis manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
1. Keputusan pembiayaan
Keputusan pembiayaan adalah jenis manajemen keuangan yang berkaitan dengan penggalangan dana dari berbagai sumber, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan mempertimbangkan biaya dan risiko yang terkait. Tujuannya adalah untuk memilih sumber dana yang paling optimal untuk membiayai kegiatan perusahaan.
2. Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah jenis manajemen keuangan yang berkaitan dengan pengalokasian dana ke berbagai aset, baik aset tetap maupun aset lancar, dengan menganalisis kelayakan dan pengembalian dari setiap proyek investasi. Tujuannya adalah untuk memilih proyek-proyek yang paling menguntungkan dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Keputusan dividen
Kemudian, ada keputusan deviden yang merupakan jenis manajemen keuangan yang berkaitan dengan pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Keputusan ini melibatkan penentuan jumlah laba yang akan dibagikan dan jumlah laba yang akan ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
4. Penganggaran modal
Terakhir ada peganggaran modal yang merupakan jenis manajemen keuangan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengawasan pengeluaran modal untuk proyek-proyek investasi jangka panjang.
Penganggaran modal melibatkan penilaian arus kas, tingkat pengembalian, periode pengembalian, nilai sekarang bersih, indeks profitabilitas, dan rasio-rasio keuangan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengalokasikan modal secara efisien dan efektif.
Kesimpulan
Dan itulah penjelasan tentang fungsi manajemen keuangan, beserta beberapa penjelasan penting lainnya. Semoga bermanfaat!
